Rabu, 30 Maret 2011

Learning theori

Teori pembelajaran (learning theory)
Proses belajar bias berlaku mulai dari proses yang sangat informal sampai dengan proses yang sangat formal,dari bahan materi ajar yang sederhana sampai dengan bahan ajar yang sangat rumit. Proses belajar dapat terjadi mulai dari proses yang sangat alamiah sampai dengan proses yang sangat ilmiah. Proses belajar juga dapat terjadi dalam proses yang sangat individual sampai dengan proses yang sangat masal proses belajar juga terjadi dalam ranah kognitif sampai dengan ranah psikomotorik
Penganut teori kognitif berpendapat belajar merupakan proses mental secara internal,termasuk proses pemahaman,proses mengingat,dan proses pembentukan persepsi terhadap sesuatu.
Refleksi makalh
Pendidik melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan paradigm tertentu, pemilihan paradigm pembelajaran dilatarbelakang oleh beberapa factor. Pertama kompetensi pendidik ,dalam arti pedidik telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk dapat melaksanakan paradigm tersebma ut. Kedua ,factor kemauan dalam memiliki sikap untuk mau berubah dari pola dan paradigma lama yang biasa digunakan dan mau menggunakan paradigm baru tersebut. Ketiga, dukungan factor kondisi dan fasilitas yang menunjang untuk melaksanakannya, termasuk lingkungan social,ekonomi dan budayanya.
Memeng sulit mau berubah dari paradigm lama ke paradigm baru dalam pembelajaran di sekolah hal tersebut karena paradigm lama telah diketahuinya,dan dengan demikian penggunaan paradigm baru dipandang akan mempersulit pekerjaannya.untuk itu,kemuan untuk berubah dari paradigm baru menjadi kunci utama dalam penerapan paradigma baru dalam pembelajaran,perubahan paradigm dari’berpusat pada guru” (teacher-centered) menjadi “berpusat pada siswa’ (Studen centered) dalam pembelajaran memerlukan kemampuan kuat untuk berubah. Kemauan terse but akan muncul jika memiliki pemahaman mendalam tentang suatu konsep yang akan di implementasikan dalam praktik pembelajaran.